Poor Man BMW: 2014 Mazda 6 Review dan Test Drive
Selama lima tahun terakhir tampaknya bahwa perusahaan yang membuat sedan menengah berada dalam perlombaan ke atas. Setiap tahun satu merek tampaknya lompatan-katak lain dalam kompetisi untuk membangun sebuah mobil harga terjangkau yang terlihat dan terasa seperti sebuah entri premium dari BMW atau Lexus. Eskalasi konflik terbaru ini mengambil bentuk 2014 Mazda Indonesia 6 sedan. Sementara Mazda 6 telah ada sejak tahun 2004, generasi terakhir adalah dari radar bagi kebanyakan pembeli. Dengan radikal, gaya sporty dan mengesankan kualitas Mazda ini dapat siap untuk mengganggu status quo di segmen banyak cara Mazda 3 lakukan untuk compacts 10 tahun yang lalu.
Di dalam Mazda 6 memiliki tampilan Jermanik tentang hal yang merupakan tren umum di sedan menengah. Apa yang khusus tentang interior ini adalah bahan yang sebanding dalam penampilan dan merasa ke 3 seri BMW. Semuanya dari gagang pintu, untuk padding dasbor, roda kemudi dan shifter terasa solid dan baik dibuat. Infotainment dan navigasi dikendalikan dengan roda belakang shifter, seperti iDrive BMW. Serta mencari mahal sistem infotainment dilengkapi dengan baik, bahkan pada model dasar. Semua model memiliki bluetooth audio streaming dan antarmuka USB. Dual zone climate control ditawarkan pada kebanyakan model yang merupakan fitur menyambut. Secara keseluruhan Mazda 6 memiliki interior terbaik dari setiap sedan menengah dijual hari ini.
Di jalan Mazda 6 sedikit menderita dari itu kurang dari kuat 189hp mesin 4 silinder. Sementara mobil dapat berakselerasi cukup cepat untuk sebagian besar hari ke hari mengemudi itu tidak memiliki pukulan ekstra untuk mencocokkan gaya sporty dari mobil. Transmisi sangat baik dan bergeser dengan cepat dan lancar.
Perjalanan dari mobil adalah perusahaan tapi masih sangat nyaman dalam tradisi sedan olahraga terbaik. Apa yang datang sebagai kekecewaan dengan Mazda 6 adalah kemudi. Rasanya jauh lebih seperti sesuatu dari satu saingan stodgier jauh seperti Toyota Camry. Sementara sudut mobil yang sangat baik itu tidak memiliki kemudi merasa dan tidak merasa responsif. Itu akan menjadi kecewa pada setiap mobil, tapi itu lebih buruk dengan Mazda 6 karena harapan kita begitu tinggi.
Intinya: Sebuah interior dan ekspresif styling indah semua pada harga yang wajar. Ini adalah sebagai dekat dengan premium kualitas olahraga sedan sebagai segmen menengah mendapat.